5 Tips Memulai Usaha Budidaya Ayam Petelur Rumahan

10 Aplikasi Pinjaman Online Cepat Cair Terbaik, Bunga Rendah

Ketahanan pangan menjadi salah satu topik yang selalu dibahas belakangan ini. Hal ini karena harga pangan terus terkerek naik. Oleh karena itu, jika berkaca pada orang tua jaman dahulu yang bisa bertahan dengan beternak dan berkebun sendiri di halaman rumah untuk ketahanan pangan.

Hal tersebut tidak mustahil untuk dilakukan di zaman sekarang. Apalagi pada saat pandemi terbukti banyak yang bisa berkebun dan berladang di halaman belakang rumah sendiri untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur skala rumahan. Begitu pula dengan ide untuk budidaya ayam petelur rumahan yang tujuannya untuk mencukupi kebutuhan makanan di rumah.

Budidaya ayam petelur pun sangat cocok untuk usaha skala rumahan. Soal modal usaha tidak perlu bingung apalagi saat ini banyak penyedia modal usaha, salah satu alternatifnya bisa mengajukan melalui pinjol cepat cair dan mudah.

Lalu apa saja tips yang harus dipersiapkan untuk budidaya ayam petelur untuk pemula? Simak ringkasannya berikut ini.

 

Cari Lokasi yang Sesuai

Kandang ayam biasanya bisa menimbulkan konflik antar tetangga jika jaraknya terlalu dekat dengan pemukiman. Kecuali jika tidak menimbulkan bau yang mengganggu tetangga.

Oleh karena itu, lokasi menjadi salah satu pertimbangan yang penting jangan sampai malah mengganggu tetangga atau lingkungan sekitar. 

 

Maksimalkan Lahan untuk Kandang

Jika sudah mendapatkan lokasi yang tepat, maksimalkan lahan untuk kandang. Kandang harus dekat dengan sumber air dan utamanya makanan.

Jika berada di tengah-tengah pemukiman, upayakan aksesnya mudah tapi tetap aman terjaga dari tangan-tangan jahil. Kandang harus disesuaikan dengan jumlah ayam yang hendak dibudidayakan.

Jika merujuk pada beberapa sumber ukuran kandang ayam yang ideal adalah kandang berukuran 2,5 meter dengan tinggi 4 meter hingga 8 meter sudah bisa menampung sekitar 8 ekor hingga 12 ekor ayam. Sehingga ukuran tersebut bisa dijadikan patokan untuk memelihara jumlah ayam sesuai dengan kapasitas kandangnya. 

 

Cari Bibit Ayam yang Baik dan Sehat

Jika kandang sudah disiapkan, saatnya mencari bibit ayam petelur yang baik dan sehat. Para peternak biasanya memiliki cara dalam memilih bibit ayam yang berkualitas. Bobot dan warna ayam seragam, serta tidak terdapat cacat pada tubuhnya. Keadaan bulu halus dan kering serta mengkilap. 

Usahakan untuk mencari mata ayam yang cerah. Sayap juga simetris dan kaki tegak lurus. Kondisi tubuhnya tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, harus dalam kondisi yang proporsional.

Hal ini memang butuh pengalaman serta jam terbang dalam memilih indukan yang bagus dan berkualitas. Semakin baik bibit ayam petelurnya, makin sehat telur-telur yang dihasilkan. 

 

Siapkan Pakan Bernutrisi Tetap Terjangkau

Ayam petelur yang diberikan makanan organik akan menghasilkan telur yang memiliki kandungan omega-3 yang lebih baik. Semakin orange kuning telurnya, makin bagus kandungan omega-3nya. Maka, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam, perlu disiapkan pakan yang bagus.

Pemberian pakan ayam biasanya dilakukan dua kali sehari di siang dan sore hari. Sementara di pagi harinya tidak terlalu banyak diberikan hanya sekedar sarapan saja.

Jumlah pakan harus disesuaikan dengan bobot ayam. Untuk tipe paling rendah maksimal 100 gram per ekor per hari. Kebutuhan protein harus tercukupi supaya kualitas telur yang dihasilkan juga bagus.   

 

Siapkan Vitamin dan Vaksin Cegah Sakit

Pemeliharaan ayam petelur yang berkualitas juga harus mempertimbangkan kondisi kebersihan kandang agar ayam tidak mudah sakit. Ventilasi kandang serta pencahayaan harus baik sehingga ayam juga tidak stress. 

Untuk mencegah ayam sakit, siapkan vitamin yang cukup. Jika diperlukan, vaksin akan sangat membantu kesehatan ayam.

Beruntung kebutuhan belanja ayam kini bisa didapatkan lewat marketplace saja. Apalagi bisa bayar pakai pinjol cepat cari dan mudah sehingga bisa dialokasikan untuk kebutuhan produktif. 

Kamu bisa belanja di Marketplace favorit kamu seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada hingga Bukalapak dan lainnya dengan menggunakan Kredivo.

Bisa beli sekarang dan bayarnya bulan depan tanpa perlu bayar bunga. Untuk kebutuhan lain yang sifatnya investasi bisa dicicil dengan bunga rendah hanya 2.6% saja per bulan dengan tenor maksimal hingga 12 bulan.

Jangan lupa daftar dulu sebagai member premium supaya bisa mendapatkan limit pinjaman hingga Rp50 juta yang bisa dimaksimalkan untuk usaha budidaya ayam petelur skala rumahan.