Manfaat dan Cara Membuat Inverter Sederhana

Manfaat dan Cara Membuat Inverter Sederhana

Latincancer – Rangkaian inverter berguna agar dapat mensirkulasikan arus listrik ke semua rangkaian pada waktu yang berbeda. Dalam hal ini rangkaian inverter dapat menghasilkan konversi dari arus searah ke arus bolak-balik dan sebaliknya.

Jika Anda mencari contoh rangkaian inverter, lihat lagi gambar yang saya berikan di atas.

Rangkaian ini menggunakan diagram inverter dengan kit yang sudah didesain dan sangat sederhana, tentunya hal ini akan memudahkan dalam mempelajarinya. Intinya, dengan contoh rangkaian inverter akan memudahkan kita dalam memanfaatkan berbagai fungsi yang dikandungnya.

Adapun diagram inverter berfungsi sebagai dasar untuk pemasangan inverter agar dapat dilakukan dengan benar. Lihat lagi skema inverter yang berbeda di bawah ini:

– Skema inverter gelombang kotak.
– Skema inverter gelombang sinus.
– Skema inverter gelombang modified sinus.

Namun saat ini skema inverter yang sering digunakan adalah sinusoidal dan sinusoidal termodifikasi. Bagaimana mungkin, mengapa demikian? Karena pada kedua gelombang tersebut, penggunaan listrik yang dihasilkan menjadi lebih hemat dibandingkan dengan gelombang persegi.

Manfaat Inverter

Setelah mengetahui pengertian inverter dan cara membuat inverter sederhana, ternyata inverter memiliki beberapa keunggulan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Terhubung dengan Aki Mobil

Inverter juga sangat efisien untuk digunakan di mobil karena Anda bisa mendapatkan tegangan rumah tangga 220V 50Hz pada perangkat ini. Ada jenis inverter gelombang sinus termodifikasi yang sudah saya uraikan di atas dengan harga terjangkau dan inverter gelombang sinus murni yang harganya lebih mahal.

Kedua jenis inverter baik-baik saja untuk penggunaan umum, tetapi inverter gelombang sinus yang dimodifikasi menghasilkan suara yang lebih keras saat digunakan.

2. Terhubung dengan Perangkat Elektronik

Inverter juga dapat digunakan untuk menghubungkan ke berbagai perangkat elektronik, seperti tablet, televisi, CD audio, selama semua perangkat tersebut masih memiliki kapasitas daya.

Biasanya, inverter terhubung ke pemantik rokok mobil dan secara otomatis memutus daya ketika arus melebihi 12V DC. Namun, untuk mencegah baterai mobil habis, gunakan inverter saat mobil sedang berjalan.

3. Terhubung dengan Mobil Listrik

Pada dasarnya, mobil elektronik memiliki komponen yang dapat disebut sebagai konverter daya DC-DC atau DC. Konverter ini akan membutuhkan tegangan input 48V dan memberikan output 12V, jadi Anda perlu membeli inverter DC 12V.

Namun sebaiknya beli yang input 48V, namun sulit didapat dan mudah overload karena arus maksimal 10A. Jika memungkinkan, gunakan dengan konverter tegangan yang menyediakan feed khusus untuk investor Anda.

Cara Membuat Inverter Sederhana

Setelah memahami semua penjelasan di atas, dari memahami inverter hingga diagram rangkaian, apakah Anda ingin membuatnya sendiri? Tidak ada salahnya untuk bereksperimen dengan baik, dalam hal ini kita akan membuat inverter sederhana dari tegangan 12 DC menjadi 220 volt.

Lalu bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat inverter? Berikut adalah dokumen yang perlu Anda kumpulkan atau sediakan terlebih dahulu:

– 1 baterai.
– Transformator CT 1 buah
– 2 transistor.
– 2 resistor.
– 1 buah lampu neon 5 watt dan.
– Kabel yang cukup.

Dengan membuat inverter sederhana ini, kita akan mencoba menyalakan lampu neon 15 watt. Jika Anda telah mengumpulkan komponen di atas, ikuti saja petunjuk yang saya berikan di bawah ini:

– Untuk komponen transistor diperlukan 2 buah tipe TIP 31 C tipe NPNN atau TR 2N3055. Kegunaan komponen ini adalah untuk memicu timbulnya arus listrik bolak-balik pada trafo.
– 2 buah komponen resistor 15 ohm digunakan sebagai driver transistor agar dapat bekerja pada rangkaian inverter.
– Kabel disini digunakan untuk menyambungkan komponen-komponen secara bersama-sama. Oleh karena itu cukup dengan menyediakan kabel yang cukup, namun jenis kabel yang solid berada di bawah beban listrik yang berat sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.

Referensi:

www.kelaselektronika.com