5 Kesahalahan dalam Mewarnai Rambut di Rumah

5 Kesahalahan dalam Mewarnai Rambut di Rumah

Latincancer – Tren pewarnaan rambut semakin populer, baik untuk menutupi uban maupun untuk mempercantik penampilannya. Hanya saja kebanyakan orang sering melakukan kesalahan saat mewarnai rambut dengan produk pewarna rambut yang banyak dijual bebas di pasaran.

 

Kesalahan mewarnai rambut di rumah

Berbagai pilihan produk pewarna rambut di rumah yang dapat Anda aplikasikan dengan mudah untuk hasil yang maksimal, seperti halnya perawatan di salon.

 

Meski begitu, penggunaan yang tidak sesuai dengan anjuran penggunaan bisa menyebabkan kesalahan sehingga warna rambut tidak maksimal.

 

Kesalahan mewarnai rambut berikut bahkan bisa memicu berbagai efek samping kesehatan yang harus Anda waspadai.

 

  1. Silahkan pilih warna sesuai gambar kemasan produk

Saat memilih pewarna rambut, sebaiknya jangan terlalu memperhatikan hasil yang tertera pada kemasan produk. Pasalnya, rambut setiap orang kemungkinan akan menunjukkan hasil akhir yang berbeda.

 

Warna akhir yang muncul pada rambut biasanya dipengaruhi oleh warna rambut asli, warna rambut sebelumnya, dan perawatan rambut sebelumnya yang pernah Anda lakukan.

 

Rambut hitam alami, rambut beruban, atau rambut yang sebelumnya diputihkan akan mempengaruhi hasil warna.

 

Oleh karena itu, penting untuk terlebih dahulu memeriksakan diri ke penyedia produk atau ahli perawatan rambut untuk menentukan warna yang tepat untuk rambut Anda.

 

  1. Jangan memakai sarung tangan pelindung

Pewarna rambut menggunakan campuran bahan kimia untuk mengubah warna rambut.

 

Melissa Piliang, seorang dokter kulit di Klinik Cleveland, mengatakan bahwa paraphenylenediamine (PPDA) adalah salah satu alergen yang paling umum ditemukan dalam pewarna rambut.

 

Jika Anda melakukan kesalahan saat mewarnai rambut, seperti tidak mengenakan sarung tangan saat mengoleskan pewarna, PPDA dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan reaksi alergi.

 

Untuk itu, selalu gunakan sarung tangan pelindung yang tersedia dalam kemasan. Pastikan untuk menggunakannya saat mencampur dan mengoleskan pewarna ke rambut Anda.

 

  1. Pewarnaan kulit kepala

Selain kulit di tubuh, bahan kimia dalam pewarna rambut juga bisa mengiritasi kulit kepala. Alergi terhadap pewarna rambut ini bisa menimbulkan gejala seperti kulit kemerahan, gatal, dan mengelupas.

 

Saat mengoleskan pewarna rambut dengan kuas, pastikan memberi jarak sekitar 5 cm dari pangkal rambut atau kulit kepala.

 

Selain itu, Anda bisa mengoleskan Vaseline terlebih dahulu ke kulit di dekat garis rambut. Hal ini untuk mencegah pewarna rambut bersentuhan langsung dengan kulit kepala.

https://www.minamidiamondring.com/2311/cara-menghilangkan-ketombe-di-rambut-secara-alami.html

 

  1. Terlalu lama atau terlalu cepat untuk mewarnai rambut

Pewarna rambut bekerja dengan cara meresap ke dalam batang rambut. Membiarkannya terlalu cepat dapat menyebabkan Anda tidak mendapatkan hasil warna yang maksimal.

 

Di sisi lain, membiarkan pewarna terlalu lama dapat membuat rambut Anda kering, rapuh, dan menyebabkan kerusakan rambut secara umum.

 

Untuk menghindari kesalahan pewarnaan rambut ini, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan produk.

 

Anda juga dapat mengatur pengingat di ponsel cerdas Anda untuk tidak terus mewarnai rambut Anda.

 

  1. Jangan gunakan kondisioner dan cuci rambut terlalu cepat.

Ian McCabe, ahli warna rambut di Nival Salon and Spa, Maryland, menjelaskan pentingnya merawat rambut Anda setelah Anda mewarnainya.

 

Untuk hasil warna yang maksimal, kondisioner rambut harus diterapkan segera selama 15-20 menit untuk mengisi kembali kelembapan yang hilang.

 

Jangan mencuci rambut Anda selama 48 jam setelah pewarnaan. Keramas terlalu cepat dapat memudarkan warna dan menyebabkan ujung rambut bercabang.

 

Selain itu, gunakan air dingin untuk mencuci rambut. Pasalnya, air panas dapat memperburuk masalah dengan membuka kutikula, atau lapisan terluar batang rambut.

 

Pewarnaan rambut rumahan dianggap aman selama Anda mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk.

 

Anda juga dapat melakukan tes alergi kulit untuk memastikan Anda tidak alergi terhadap bahan kimia yang ditemukan dalam produk pewarna rambut.

 

Jika Anda memiliki alergi atau sensitif terhadap pewarna tertentu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit. Dokter Anda dapat merekomendasikan produk yang tepat berdasarkan kondisi kulit kepala Anda.